Hari sudah gelap. Jarum jam menunjuk angka delapan malam ketika Alif melangkah keluar dari cafe bersama Anna disampingnya. Mereka berjalan berdampingan dalam diam.
Alif tahu ini berlebihan. Namun demi apapun ia bersyukur hari ini bisa bertemu kembali dengan Anna yang sudah lebih dari tiga tahun lamanya menghilang. Alif pikir, ia menemukan kembali sahabat baiknya.
Keheningan diantara mereka tiba-tiba membuat Alif jengah. Ia ingin mendengar suara Anna lagi. Namun alih-alih suara Anna yang terdengar, seruan dari belakang seketika membuat Alif berhenti melangkah.
"Alif!"
Alif dan Anna sama-sama berbalik. Menoleh pada sumber suara. Alif terdiam ditempat, melihat disana, pada jarak sekitar sepuluh langkah darinya, Givana berdiri mengenakan dress putih bersih dan rambut yang tergerai. Belum sempat Alif mencerna situasi ketika tunangannya itu melangkah menghampiri tempatnya dan langsung melayangkan tamparan pada Anna begitu saja.
Anna kaget. Alif apalagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com