Givana mengamit lengan Alif begitu mereka turun dari mobil lalu melangkah memasuki rumah laki-laki itu.
Tadinya, sehabis dari makan siang di restoran, Givana akan langsung pulang. Namun Alif mengajaknya mampir sebentar. Givana menerima saja ajakan itu dengan senang hati untuk mengistirahatkan tubuh sejenak. Karena ternyata meski tidak mengunjungi tempat-tempat jauh yang menguras tenaga untuk menghabiskan waktu berdua, Givana cukup senang walaupun berakhir kelelahan.
Mereka disambut tawa anak kecil begitu memasuki ruang keluarga. Aliya, kakak perempuan Alif satu-satunya sedang bermain dengan putranya.
Givana yang tersenyum lebar melihat bocah laki-laki itu, langsung melepas tangannya dari Alif.
"Nti Gigi!" seru Andi, nama anak dari kakak Alif, memanggilnya dengan tangan melambai dan senyum khas anak kecil.
Givana menunduk disamping sofa dimana Andi berada, lalu menggendong bocah itu dalam sekali gerakan. Mengabaikan Alif yang cemberut karena diabaikan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com