73 Melanggar aturan

Saat semua buyer pergi, Mr Song pun langsung pergi untuk mengambil istirahat ke mess nya.

Sementara itu, saat Ivanka hendak kembali ke dalam kantor Riqky langsung mengajaknya menuju ke kantin departemant mereka.

"Iguana sayank, ayo kita langsung makan!".

" Oke, tapi aku akan ke kantor dulu untuk mengambil makanan ku. Mungkin Ryan sudah mengirimkan makanan untuk ku."

ucap Ivanka sambil melangkah kan kaki menuju kantornya.

Tapi Riqky dengan cepat menarik tangan Ivanka.

"Kita langsung makan, sekarang sudah jam tiga lewat. Kita langsung ke kantin."

"Tapi ...

Makananku masih dikantor"

"Ikutlah aku saja!."

Tiba di dalam ruangan kantin, Ivanka terkejut.

"Apa semua ini?"

"Ayo, kita makan. Masih hangat, para koki baru menyiapkan nya. Aku tahu kita akan terlambat makan siang, jadi aku pun menyuruh mereka menyiapkan nya agak terlambat. Ayo, coba lah."

"Kamu yang memesan makanan ini ?

Kamu juga mengatur semua ini ?."

"Ia,benar."

"Ky, kamu gila yah. Ini kantin kantor."

"Aku tidak gila dan aku juga tahu ini kantin kantor."

"Ini tidak boleh dilakukan. Ini nama nya menggunakan fasiltas perusahaan dan merugikan perusahaan."

"Aku yang membayar makanan ini dengan uang pribadi ku. Dan perusahaan akan di untung kan karena aku memberi sentuhan indah untuk kantin nya. Sekarang makanlah. Setidaknya kamu harus menghargai jerih lelahku."

"Ky, aku tidak menyukai ini. Apa yang akan di bicarakan para staf dan bawahan kita. Ini sudah keterlaluan. Maaf aku tidak bisa makan di sini." Ucap Ivanka dengan langsung bergegas pergi.

Riqky merasa kecewa tapi dia setuju dengan perkataan Ivanka. Dia sudah melewati batas dengan menggunakan jabatan nya untuk kepentingan pribadi.

Rasa kecewa nya tertumpuk rasa malu. Karena keegoisan telah membuat dia lupa kalau dirinya adalah contoh untuk para staf dan karyawan lain nya.

Riqky lalu mengambil tindakan. Dia keluar dari ruang kantin lalu dia menggunakan speaker yang biasa dipakai untuk memberi pengumuman kepada semua orang di departemant penjualan.

"Hallo semua selamat sore. Saya Riqky ingin meminta maaf kepada seluruh orang di departemant penjualan ini, saya sudah bersalah dengan menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi saya. Saya mohon maaf atas ketidak nyamanan yang timbul akibat perbuatan saya. Saya juga meminta maaf secara khusus kepada cie Ivanka dan berterima kasih karena sudah menegur saya dan menyadarkan saya akan kekeliruan yang telah saya perbuat. Sekian dan selamat sore."

Mendengar pengumuman itu Ivanka merasa bersyukur Riqky tidak marah pada dirinya. Tapi Riqky telah menyadari kesalahan nya.

Sementara para staf berpikir Ivanka memang luar biasa. Dia bahkan menegur Riqky langsung padahal Ivanka adalah Pihak yang akan di untung kan. Mereka semakin kagum terhadap atasan mereka.

Saat Ivanka tiba dikantor, salah satu staf nya memberikan bungkusan.

"Cie Ivanka, ini tadi titipan dari Ko Ryan dan ada pesan dari beliau, cie Ivanka di minta untuk menelepon nya."

"Baik lah, terima Lany."

"Hallo..."

"Hallo, yank akhirnya kamu telepon aku. Aku menunggu telepon mu dari tadi."

"Ia, aku sedang bersama beberapa buyer. Ada apa Ryan?"

"Kamu sudah menerima bungkusan makanan titipan dari ku?.

"Ia sudah. Terima kasih."

"Lalu kamu sudah memakan nya?."

"Belum.. aku..."

Ivanka belum selesai bicara Ryan langsung memotong nya.

"Ia tentu saja, kamu pasti akan memilih makanan mahal dan enak dibandingkan nasi bungkus dariku."

"Jadi kamu menilai ku seperti itu ?."

"Baiklah, terserah padamu saja. Maaf aku masih banyak pekerjaan, ku tutup dulu telepon ini."

avataravatar
Next chapter