webnovel

Maju ke Depan

Author: RSN773
Fiksi Realistik
Ongoing · 1.2K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Maju ke Depan

Synopsis

Seroang pemuda pengangguran merantau ke kota dengan bermodalkan tekad, tapi dia menemukan sebuah pintu yang terhubung ke dunia lain? Tirai Fantasy dimulai!!

You May Also Like

Everyone Wants to Pamper the Lucky Daughter

The Duke's family has gone a century with no daughters. When a daughter was finally born to them, she should have received all the love and pampering, but it turns out that the real daughter had been swapped at birth and taken in by a family of kind-hearted hunters. Ever since they adopted the girl, the hunters seemed to get lucky in everything—game seemed to run into the traps and nets they set, and they would find rare herbs wherever they went. Ten tears later, the Duke's family finally realized the truth that their daughter had been swapped and journeyed over a thousand miles to bring her home. After she returned to her real family, the daughter was undoubtedly spoiled rotten by every member of her family... After she grew up, Lin Qingluo excelled in martial arts and rose to the peak of the martial world. Joining the battlefield with her brothers and father, she crushed their enemies and became known as a Goddess of War, gaining countless admirers. Lord of Heavenly Secret Pavilion: Your reputation precedes you, milady—none compares to you, just as the rumors say. Chief of the Potion Valley: Your skills with medicine are extraordinary, and I defer to your expertise. I pledge my loyalty in exchange for your tutelage to practice medicine and help people. The First Prince of Qi Nation: Thank you for rescuing me. I owe you a life debt. Lin Qingluo: A clingy prince has stolen my heart, and he is all I can think about. There is no other person on my mind.

Ting Lan Listening to the Rain · General
Not enough ratings
1825 Chs

My Protective Father

Natasha Putri Kusuma adalah seorang gadis ceria, polos dan imut anak semata wayang dari keluarga Kusuma. Natasha dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya, tiga pria tampan yang sebagai teman masa kecil dari sejak dia orok (bayi) selalu ada kapan pun dia butuhkan begitu pun keluarga. Sejak kecil Natasha memiliki tubuh lemah yang rentan sakit-sakitan membuat orang tuanya sangat ketat menjaganya sampai melampaui kata sangat, bisa di bilang overprotektif. Hingga suatu hari Natasha yang menyadari hidupnya berbeda dari anak lainnya, dan merasa selalu di atur oleh sang Ayah, di hari itu pertama kali nya dia berteriak dengan penuh emosi. "Kenapa Papa selalu begini sih sama Asha?!" "Asha! Jangan meninggikan suara mu pada orang tua!" Tegur Rika, sang Mama. "Suara Mama juga lebih tinggi dari Asha." Kini Natasha merendahkan nada suaranya. "Kalau Mama gak apa-apa. Kan Mama orang tua nya." "Iiih Mama, Asha kan lagi ngomong sama Papa. Jadi Mama diem dulu." Natasha menempelkan telunjuk ke bibir Rika sehingga membuat Rika seketika terdiam dan mengangguk. Kembali Natasha menatap sang Ayah dengan melotot di paksakan serta memasang wajah serius. "Pah!' "Iya, ada apa, Sha?" Sahut Jhon dengan santai. "Asha bukan anak kecil lagi, Pah." "Di mata Papa kamu tetap anak kecil." "Aku tuh sudah 17 tahun Pah, aku sudah gede." "17 itu angka kecil, dan coba kamu hilangkan angka 7 nya. Di mata Papa kamu masih anak segede gitu." Tutur Jhon dengan nada tegas nan tenang. "Mana ada anak umur 1 tahun segede Asha. Jangan aneh deh Pah." "Ada, kan kamu." Jhon masih menjawab dengan tenang menunjuk Natasha dengan kedikkan dagu. "Aaah~ Pokoknya Asha tetap akan ikut acara itu. Mah! Bujukin Papa." Rengek Natasha menggoyangkan lengan sang Mama. "Kalo kamu bersikap seperti ini, kayaknya Mama setuju deh dengan Papa." "Aaarrgh Mama sama Papa sama aja, nggak ada yang ngertiin Asha. Pokoknya kalau Papa masih nggak ngasih izin, Asha akan kabur nanti jam 3 pagi ke rumah Tante Annisa." Ancam Natasha sembari beranjak pergi dengan perasaan kesal dia berlari menaiki anak tangga. "Tak apalah kabur kerumah tetangga sebelah ini, masih bisa di samperin. Tapi memang benar anak ku ini masih kecil. Jadi bikin khawatir deh kalau ngizinin dia ikut acara sekolah kayak gini. Dia kan sangat lemah dan polos. " Gumam pelan Rika menggelengkan kepala cepat-cepat saat bayangan Natasha dalam bahaya. "Asha! Jangan lari. Nanti kau jatuh." Teriak Jhon merasa cemas melihat putri kesayangan nya berlarian. "Biarin, jatuh juga paling ke bawah." Sahut Natasha tanpa mendengarkan peringatan sang Papa. "Anak ini." Jhon segera berdiri menyusul Natasha.

Alizayas · Teen
Not enough ratings
1 Chs
Table of Contents
Latest Update
Volume 1 :Dunia yang hilang

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

No One 17 and Under Admittedmature rating
Report