webnovel

Tuan enggak boleh cium-cium dulu

Medda sejak tadi berusaha agar tidak salah tingkah karena Sri sejak tadi terus saja meliriknya dengan senyum terkulum.

"Kenapa sih?" tanya Medda yang gerah juga dengan kelakuan temannya.

"Apanya yang kenapa?"

"Kamu dari tadi ngeliatin aku terus, ada yang salah sama penampilan ku?" Medda memeriksa wajahnya dari pantulan kaca jendela rumah kontrakannya, mereka sedang menunggu Arjuna dan Medda merasa wajib memastikan tidak ada yang salah dengan dandanannya hari ini.

"Sejak kapan kamu peduli sama penampilan?" tanya Sri dengan senyum terkulum, perempuan kurus itu sudah bisa menebak apa yang terjadi dengan temannya itu karena semalam Sri mendengar suara-suara tidak biasa dari kontrakan Medda.

"Eng, sejak dulu. Kamu mungkin enggak sadar." Medda benar-benar gugup, perempuan itu khawatir Sri mengetahui apa ia dan Arjuna perbuat semalam.

"Kenapa sih Da, kamu aneh banget tau enggak."

"Hah, aneh gimana?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com