webnovel

Kamu mau apa?!

Handoko menatap laporan yang di berikan oleh sekretarsnya,

"Para investor mengirimkan ucapan selamat untuk anda. Mr Kuya bahkan sudah menelefon beberapa kali dan bertanya apakan berita yang di televisi itu benar adanya."

Handoko mengangguk, selama di penjara ia memang masih menggeluti bisnis, beberapa kali asistennya itu akan datang untuk memberikan laporan. Kekuasannya kian kuat, handoko bukannya hanya sekedar mantan sutradara kondang, sekarang ia juga seorang pembisnis yang perusahannya cukup sering wara wiri di global living magazine.

"undang mereka semua untuk makan malam, kita harus membuat relasi jika ingin mengalahkan wardana."

"Baik tuan."

Setelah asisten pribadinya itu pergi, handoko merengggangkan badan memerik ponsel dan tersenyum begitu mendapati pesan dari briani.

"Lihat, dia benar-benar mirip yudistira kan?"

Handoko membuka gambar yang di kirimkan mantan istrinya, lelaki itu nyaris menjatuhkan ponselnya karena terkejut dengan gambar yang di lihatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com