[Sama. Aku juga rindu, tetapi kita hanya bisa sekedar merindu. Oh iya, kamu sehat? Asam lambung kamu nggak pernah kambuh kan sekarang?]
Ardi sengaja mengetikkan kata-kata itu, karena dia ingin tahu keadaan Tania apakah dia benar-benar sudah sehat atau masih lemas seperti tadi pagi. Sebenarnya, ini sangat menyesakkan dadanya. Dia harus berpura-pura untuk menjadi orang lain agar Tania mau meresponnya. Andai saja dia bisa menjadi dirinya sendiri, pasti dia akan lebih merasa bahagia.
[Sebenarnya sekarang lagi kambuh. Tetapi kak Belva tenang saja. Aku sudah banyak makan kok. Ini masih lemes sedikit, mual sedikit, dan sakit kepala sedikit. Setelah mendapatkan kabar dari kak Belva, aku yakin segera sembuh]
[Kamu sakit? Sudah minum obat? Kok ardi nggak cerita? Sekarang kamu sudah baik-baik saja kan?]
[Kenapa apa? Kak Belva khawatir? Ah, Kenapa dihawatirkan begini saja aku sudah bahagia. Aku sudah baik-baik saja, Kak. Aku cepat sembuh karena kakak]
Support your favorite authors and translators in webnovel.com