"Yeay! Baksonya datang! Siap-siap challenge ya?" teriak Tania kegirangan ketika baksonya datang. Wajahnya diusahakan terlihat berbinar. Meskipun matanya tidak bisa membohongi.
"Challenge apaan? Tinggal makan doang kenapa harus pakai challenge sih," gerutu Ardi yang sudah tidak sabar untuk menyantap bakso wadidaw yang aromanya benar-benar sudah menggoda.
"Kita akan lomba makan. Siapa yang paling cepat habis, dia akan memberikan 1 pertanyaan, dan yang diberi pertanyaan, harus menjawab dengan jujur. Setuju?
"Ya Tuhan, seribet itu kah makan bakso?"
"Udah, Jangan banyak bicara. Ayo kita mulai."
Tania mengambil salah satu dari 6 mangkok yang ada di hadapannya, lalu diletakkan tepat di hadapannya, dan mengambil satu lagi dan diletakkan di hadapan Ardi.
"Siap?'
"Aku tidak punya pilihan jawaban lain kan? Siap nggak siap, pasti kamu paksa untuk siap."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com