"Eh, Tania. Maaf ya aku nggak bermaksud begitu lho tadi. Waktu aku bilang hidup Kalian pas-pasan itu cuma ibaratnya aja. Ibaratnya hidup kalian pas-pasan tetapi pasti akan tetap bahagia kan kalau sudah punya suami atau sudah punya istri. Iya kan? Aku sama sekali nggak bermaksud apa-apa. Maafin aku ya Tan kalau sudah membuat kamu tersinggung."
Cantika memasang wajah memelas. Entah dia benar-benar merasa bersalah dan benar-benar meminta maaf kepada Tania atau hanya formalitas saja karena sudah kepergok merendahkan Tania.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com