"Leukimia." Ardi berucap pelan dengan mata nanar. Dia membaca hasil pemeriksaan Tania, yang tulisannya mulai terlihat kabur tertutup oleh butir bening yang sudah menggenangi matanya. Kertas yang ada di tangannya hampir terlepas. Lututnya langsung terasa lemas. Tidak percaya dengan apa yang dia baca.
Tania, kekasih mungilnya, kekasih yang selalu ceria dan terlihat sehat itu ternyata mengidap penyakit yang ganas. Leukemia stadium 4, dan sampai saat ini tidak ada yang mengetahuinya sama sekali. Hati Ardi benar-benar hancur membaca kertas itu. Dia tidak bisa membayangkan, kekasihnya akan mengalami hari-hari yang sangat berat. Penyakit itu bukan hanya penyakit remeh-temeh, tetapi penyakit yang sangat serius.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com