webnovel

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · Teen
Not enough ratings
368 Chs

54. Lukisan Semesta

Davira menatap jauh ke depannya. Suasana tak sepi juga tak seramai dugaannya. Ruangan khusus yang dibangun di sisi bangunan rumah sakit itu adalah tempat orang bernasib sama seperti Adam berada. Mereka mulai merajut harapan baru pada setiap langkah yang dibuat. Belajar berjalan dengan menggunakan sepasang kaki lemah mereka adalah aktivitas yang ditangkap oleh sepasang netra indah milik gadis berjaket kulit cokelat tua itu. Davira terus saja mengembangkan bibir merah mudanya. Menatap sang mantan kekasih yang kini mulai melangkah dengan penuh kehati-hatian. Pria muda itu sesekali melirik Davira yang mengawasinya dari kejauhan. Davira memberi banyak kepercayaan pada Asia pribadi Dokter Bima untuk membuat Adam kembali berjalan lagi, jadi ia tak akan turun langsung di lapangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com