Satu lelaki yang tidak ikut serta di dalam perbincangan ini. Siapa lagi, kalau bukan Mario. Tapi, Dewa sudah mengirimkan sebuah pesan singkat ke Mario. Bahwa Dewa, ingin menemui Mario, hari selanjutnya. Dewa merasa, ia butuh Mario, dalam hal ini. Tapi tetap, ia membicarakan tentang Mario, hanya dengan Dito.
***
Dua hari, setelah perbincangan sembilan lelaki, di cafe Love Milk.
Seorang wanita paruh baya, berjalan menuju lift apartemen, Blue Casa. Ia membawa rantang makanan, sampai dua rantang. Ia mengedarkan pandangan, seolah tengah memperhatikan, adakah orang lain, yang melihat dirinya.
Ia memutuskan untuk ke Blue Casa, tanpa sepengetahuan majikannya. Ia ingin memberikan beberapa jenis makanan, untuk seorang gadis, yang mengingatkan dirinya, akan seseorang
Support your favorite authors and translators in webnovel.com