webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urban
Not enough ratings
397 Chs

Obrolan Yang Perlu Jawaban

"Hai Kak?" sapa Rio, setelah dirinya dan Sammy, berhadapan dengan Ara di ambang pintu apartemen Ara.

"Hai, Ri. Lu apa kabar? ke mana aja sekarang?" tanya Ara.

"Baik gue, Kak. Biasa Kak, berkelana," ucap Rio sambil cengengesan.

Kalimat Rio disela dengan kalimat Sammy, "Berkelana mulu? Berlabuhnya, kapan?"

"Nanti tunggu tanggal mainnya, Sam. Elu juga gak berlabuh dari dulu, masss...sih... aja, cinta dalam hati," jawab Rio dengan menatap Sammy sambil memainkan matanya.

"Apaan sih, lu?!" Sammy sewot.

"Udah udah! Yuk masuk!" ajak Ara, berusaha melerai dua bocah yang tengah saling menyindir satu sama lain.

ketiganya kini telah berada di dalam apartemen Ara, apartemen ini terlihat kecil karna diisi oleh tiga orang. Tapi mereka tetap nyaman-nyaman saja.

"O iya, kesibukan kak Ara sekarang, apa?" tanya Rio setelah ia dipersilahkan duduk, oleh Ara.

"Ya, begini aja, Ri. Di apartemen, di depan laptop, sambil ngehalu buat narik minat seseorang, buat baca.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com