webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urban
Not enough ratings
397 Chs

Miripkah?

Terkadang, Ara melakukan banyak hal, seperti, merokok, makan pedas, minum hot choco, dan menonton drama. Itu adalah, cara Ara, melepaskan penatnya, dan mere-fresh, otak dan pikirannya.

Namun kali ini, ia memutuskan, untuk menyeduh hot choco. Juna telah pergi dari apartemennya, karna ingin ke suatu tempat. Ara tidak menanyakan detail, tentang tujuan Juna. Karna Ara yakin, jika Juna akan bercerita, ia akan menjelaskannya.

Ara berjalan menuju pantry, dan mulai mengambil, sebuah mug biru, bergambar baymax.

Sembari menunggu air mendidih, Ara menyanyikan sebuah lagu, lagu yang sangat ia sukai, akhir-akhir ini. Apalagi, pagi tadi, ia mendengar suara Juna, berbincang dengan dua penyiar radio. Juna memang tidak mengatakan, nama asli dirinya. Tapi ternyata, Ara sangat ingat dengan jelas, suara lelaki, yang tengah asik berbincang.

"Itu Juna," ucapnta tadi pagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com