webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urban
Not enough ratings
397 Chs

Kebetulan atau Takdir

Begitu menikmatinya Ara merokok sambil mata terpejam, kaki kiri menopang kaki kanan, dan setengah tubuh bagian atasnya menyender ke dinding ruangan, ia tak menyadari bahwa ada seseorang yang dengan tiba-tiba mencabut putung rokok Ara. Reflek Ara mengumpat,

"Haisssssh, apa-apppppa_an" ucapnya tercekat sementara.

Seseorang yang mencabut putung rokok Ara hanya geleng-geleng kepala memperhatikan raut muka Ara yang hampir meledak tapi gak kesampaian.

"Kenapa malah di sini coba?"

"Lu juga, kenapa bisa ada di sini?" tanya Ara balik.

"Aku tinggal di apartemen sini."

"Hah? Seriusan? Sejak kapan?"

"Seminggu yang lalu."

"Kenapa bisa ada di sini? Lu ngikutin gue ya?"

"Kepedean kamu."

"Terus?"

"Udah-udah, ceritanya nanti aja. Sejak kapan kamu merokok?"

"Emang kenapa?"

"Dulu kamu gak begitu."

"Emang lu masih gak suka ngerokok?"

"Enggak."

"Ternyata hanya berdampak ke diri gue sendiri," ucap Ara lesu.

"Maksudnya?"

"Gak papa, skip aja."

"Kenapa kamu jadi ngerokok, sekarang?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com