webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

VIA KEMBALI : JOHN DAN CALVIN BERTEMU DENGAN ALDERA

Masih berdiam diri diambang pintu dan mematung ditempat, John melihat dengan mata kepalanya sendiri sosok yang sudah lama ia cari-cari selama ini berada disana tepat berjarak dua senti meter dari tempatnya berdiri.

Kedua matanya memerah, seluruh tubuhnya mendadak kaku seolah apa yang ia lihat saat ini adalah sesuatu yang membuatnya terpaku seketika. Dirinya menggelengkan kepala, air matanya mulai menetes satu per satu mengalir ke pipinya.

Jika tidak salah dengar, tadi anak remaja itu baru saja menyebutkan nama dari seseorang yang begitu ia kenali. John merasa yakin dengan apa yang didengarnya tadi.

Perasaannya mendadak berbeda kali ini, entah kenapa ia merasa tertarik untuk mendekat kearah sana. Tetapi kedua kakinya mendadak sangat sulit ubtuk digerakkan membuat John menghela nafas seketika.

Pria itu mencoba mengumpulkan niatnya, kedua tangan darinya terkep kuat saat ini, bahkan tatapannya terus menatap lurus kearah sana dimana anak remaja tersebut berada.