webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

SEBUAH FAKTA KELUARGA WIRASYA DIKETAHUI VIN

Tidak terasa sudah menjelang siang, tetapi Van masih belum juga sedikit membaik, laki-laki itu sepertinya sedang memikirkan Sahabatnya yang tak kunjung menerima panggilan darinya, bahkan sudah beberapa pesan yang dikirimkannya.

Namun sudah berjam-jam sejak kepulangan Sharon tadi tidak ada satu pun yang dibalas oleh Aldera membuat Van merasa khawatir karena takut terjadi sesuatu kepada laki-laki itu.

Sedari tadi Vin terus memperhatikannya dalam diam, ia melihat bagaimana kakaknya itu yang terus mencoba menghubungi Sahabatnya membuat dirinya menghela nafas.

Ia pun mulai berjalan mendekati Van dan berkata, "Bang, biar gue yang cari dia," ujarnya yang tidak bisa menahan diri setiap laki-laki itu melihat kakaknya yang gelisah memikirkan Sahabatnya.

Van yang sedang sibuk melamun sembari sesekali melihat layar ponselnya itu pun langsung menoleh ketika adiknya berbicara. Ia tersenyum dan mengangguk senang, berkata, "Iya, thank's ya, Vin," ujarnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com