webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

PEMBICARAAN YANG SERIUS SHARON DAN JULIAN

Laki-laki itu langsung menundukkan kepalanya, ia menghela nafas sebelum akhirnya berjalan menuju sebuah kursi yang tersedia di balkon kamarnya. Sedangkan San, dirinya yang melihat itu hanya diam dan menunggu jawaban dari saudaranya tersebut.

San melihat kakaknya tersebut yang saat ini sedang menguyup segelas jus jeruk, tidak ada tanda-tanda bahwa laki-laki itu akan menjawab pertanyaannya membuat ia langsung menghela nafasnya.

"Kenapa?" tanyanya, kemudian ia memincingkan kedua matanya kepada Sharon yang saat ini sedang mendudukkan dirinya disana. "Lo gak mau cerita sama gue? Ya udah kalau gitu, gue sih gak apa-apa kalau misal lo gak mau cerita juga."

Mendengar itu Sharon yang sedari tadi diam pun langsung menatap seseorang yang berada dihadapannya tersebut dan sedang berdiri disana.