webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA (1)

Ketika melihat langit yang mulai menggelap, buru-buru San langsung membereskan peralatan sekolahnya ke dalam tas dan berlalu pergi dari ruangan kelasnya. Ia mengenakan hoodie kesayangannya seperti biasa sebagai ciri khasnya, dirinya melangkahkan kakinya menuju parkiran dengan kunci yang berada dalam genggamannya tersebut.

Ketika sampai di parkiran, langkahnya harus terhenti ketika melihat seseorang yang begitu ia kenali sedang berdiri didepan sana dekat dengan motor yang biasa dirinya kendarai. Mengetahui itu San langsung menundukkan kepalanya, laki-laki itu mendadak tidak bisa berkutik setiap kali berpapasan dengan gadis yang satu ini.

Tangannya yang sedari tadi menggenggam kunci motor pun kini semakin mengerat, rasanya ia tidak bisa melakukan apapun ketika berada dihadapan seseorang tersebut membuat dirinya memilih untuk memutar tubuhnya sebelum akhirnya gadis yang berada disana menyadari keberadaannya.