webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

KEDATANGAN PRIA ASING

Cahaya mentari pagi memasuki celah jendela kamarnya, John yang masih berbalut selimut langsung bangun dari baringannya itu. Setelahnya, ia langsung meregangkan otot-ototnya sambil sesekali menguap.

John langsung mencari ponselnya yang semalam ia simpan secara asal. Ternyata sudah pukul enam pagi, dan ia langsung berjalan keluar kamarnya untuk segera bersiap-siap bekerja.

Ketika membuka pintu kamar, kening John langsung berkerut melihat tempat tidur yang sudah tertata rapih. Tetapi, John tak ambil pusing dan langsung mengendikan bahunya ketika ternyata Yuanita juga tidak terlihat keberadaannya didalam kamar.

John langsung berjalan menuju kamar mandi untuk berendam. Suara notifikasi ponsel membuatnya terpaksa membuka kedua matanya, ia langsung mengambil ponselnya dan terdapat beberapa notifikasi chat dari temannya, Rudy.

Rudy : John, siang ini lo bisa datang kesini gak?"