webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

JOHN HANYA MENCOBA MENGERTI

John tersenyum menatapn anak laki-laki yang ada dihadapannya saat ini yang sedang memandang ibu dari putrinya itu.

"Gimana?" tanyanya yang membuat Aldera langsung menatap kearahnya dengan kening yang berkerut. "Cantik 'kan?"

Mendengar itu Aldera langsung menganggukkan kepalanya dengan senyum yang begitu terpancar saat ini.

"Iya, Om. Tante cantik banget, pantesan aja ..." ujar Aldera.

"Pantes kenapa, Dera?" tanya John penasaran.

Ia melihat anak laki-laki itu yang saat ini sedang menatapnya dengan begitu berbeda membuat dirinya bertanya-tanya apa yang sedang dipikirkan oleh Aldera saat ini.

"Pantes Via cantik banget, Om." Laki-laki itu mengatakannya dengan begitu malu-malu membuat seseorang yang sedari tadi memperhatikan dan mendengarkannya pun langsung memutar kedua bola matanya malas.

John yang mendengar pun sempat terkejut, akan tetapi tidak lama kemudian ia langsung terkekeh sebelum dirinya memutuskan untuk menyunggingkan senyumannya.