webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

JOHN AKAN MENGATAKAN SEMUANYA KEPADA VIA

Tidak ada yang bisa ia lakukan selain diam melamun dikursi yang berada di depan ruangan rawat Mara saat ini. Dirinya memikirkan bagaimana pria itu yang merasa belum pantas untuk bertemu dengan putri kandungnya sendiri setelah sekian lamanya. John hanya merasa bahwa apa yang dikatakan oleh wanita yang dicintainya itu memanglah benar.

"Maafin ayah, Via," lirihnya dengan kedua mata yang sudah memerah hendak menangis. Seketika ia merasa bahwa dirinya memang benar-benar tidak pantas untuk disebut sebagai seorang ayah bagi anak gadisnya itu.

Kedua tangannya mengepal kuat, ia melamun membayangkan bagaimana Via setelah mengetahui semuanya. Pasti akan sulit bagi anak itu menerima kenyataannya, bahwa seseorang yang saat dulu selalu datang ke Rumahnya dan mengajaknya bermain, mengantarkan Sekolah, lalu perhatian-perhatian khusus ternyata adalah orang yang selama ini selau dicarinya oleh gadis itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com