webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

GADRA : APA YANG KAMU SEMBUNYIKAN ?

Sosok ayah yang satu ini sudah cukup merasa senang dengan semua yang putrinya itu berikan, ia benar-benar bahagia setelah apa yang dirinya dapatkan dari gadis itu. Pria itu langsung mengecup kening Qinara dengan lembut untuk menyalurkan betapa besarnya rasa sayangnya terhadap anak itu.

"Makasih banyak ya, Sayang," ujarnya tersenyum kepada putrinya yang saat ini berada dihadapannya itu. Sedangkan Qinara yang mendengarnya pun langsung mengangguk dan berkata, "Sama-sama, Pa. Papa seneng kan?"

Senyuman pria itu semakin lebar, ia mengangguk dan berkata, "Seneng banget, Papa sampe gak bisa bilang apa-apa lagi selain ucapan terima kasih papa buat kamu." Kedua manik matanya menatap bahagia kearah gadis itu yang sudah semakin bertumbuh dewasa hampir menyerupai orang yang begitu dicintainya.