webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

BERUBAH DRASTIS

John menatap jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Kini ia sedang dalam perjalanan menuju Rumahnya setelah beberapa lama sempat tak pulang. Setelah dipikirkan semalaman, ucapan Dokter Bobby ada benarnya, maka dari itu untuk sementara waktu ia akan kembali kesana.

Dalam perjalanan John tak henti-hentinya melihat jalanan bermaksud menemukan setidaknya sedikit petunjuk tentang putrinya itu. Dengan harap-harap cemas karena ini hampir satu minggu lamanya belum juga menemukan kabar keberadaan Via.

Dering ponselnya berbunyi, John langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menghubunginya saat ini. Pak Bram yang melihat itu langsung mematikan audio mobil yang sedari tadi menyala.

"John, lo dimana?" tanya seseorang itu.

John yang mendengarnya langsung mengerutkan keningnya, kemudian ia melihat layar ponselnya dimana ternyata si pemanggil adalah Calvin, Sahabatnya yang menghilang beberapa lama ini.

"Gue lagi dijalan menuju pulang, kenapa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com