webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

ADIT MEMBUTUHKAN YUANITA (21+)

Pagi hari seorang pria baru saja terbangun dari tidurnya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.30, dan itu artinya ia sudah hampir terlambat. Dirinya langsung berdiri dari baringannya, menoleh untuk melihat sekitar ruangan kerjanya. Tidak ada yang berubah, pikirnya.

Setelah itu Adit pun langsung berjalan keluar kamar dan menemukan seorang wanita yang begitu ia kenali sedang duduk melamun sendiri membuat pria itu tersenyum. Ia berjalan dengan santainya, kemudian berhenti tepat disampingnya.

"Kenapa kamu gak bangunin aku?" tanya Adit yang saat ini mulai duduk disamping wanitanya itu, sedangkan Yuanita yang sedang minum pun langsung menyimpan gelas tersebut.

Wanita itu menoleh, kemudian berkata, "Aku gak tega aja bangunin kamu, tidur kamu pulas banget." Setelah itu tidak ada lagi percakapan, yang ada hanyalah sebuah raut wajah kekhawatiran yang begitu luar biasa membuat pria itu menghela nafasnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com