webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
407 Chs

Keterbukaan

Kemudian, sambil melepaskan dekapannya, Donghae mengangkat tangannya dan menunjukkan jemarinya, ada kecerahan di wajahnya yang terlihat menyedihkan. Ia lalu berbicara dengan sangat antusias, "Lihat, aku sudah menemukan cincinku. Sudah aku katakan bahwa aku tidak mungkin melepasnya dengan sengaja. Bukankah waktu itu aku sudah berjanji padamu?"

Setelah cukup tenang, aku menyeka mataku yang basah. Seakan tidak percaya, aku bertanya untuk memastikan bahwa perkataannya adalah kebenaran, "Kau mengingat janji itu?"

Donghae terlihat senang. la lalu menggenggam tanganku dan berkata, "Ya, ya, tentu, bagaimana mungkin aku melupakannya? Aku tidak akan melupakan hal sepenting itu."

Sesaat, mendengar Donghae menjawab dengan mantap, dan membuatku tercengang. Aku memerhatikan wajahnya yang seolah-olah bersinar dalam keremangan, lalu tertegun beberapa saat sebelum kembali memastikan, "Jadi, selama ini, kau masih mengingat semua janjimu waktu itu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com