webnovel
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Love Me Once Again For A Year

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Tidak ada revisi lagi di versi Indo-nya. :) Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
407 Chs
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Kekhawatiran

"Presiden di perusahaan GIM (Glory In-Media) Agency, Tuan Lee Donghae, mengakui hubungannya dengan mantan asisten prianya."

A Yeong kembali menggeser layar dan memperlihatkan gambar yang hampir sama namun dengan tulisan yang berbeda.

"Tuan Lee Donghae, presiden di Perusahaan GIM Agency, adalah seorang 'gay'."

Itu adalah pernyataan pada acara konfrensi pers empat hari lalu. Aku sampai membeku dalam keterkejutan, lalu perlahan menjadi lemas seolah tanpa daya untuk bergerak.

Setelah pertemuan terakhir kami di hari itu, aku mempunyai harapan besar agar ia mendapatkan sebuah kehidupan yang lebih baik dan menemukan seseorang yang lebih baik untuk kedepannya.

Namun, harapan itu seperti halnya tulisan yang terhapus oleh pasang surut air laut di sore hari. Donghae tidak akan pernah mengerti dengan menghancurkan dirinya sendiri, mimpi, usahanya sejak dulu, dan itu juga menghancurkan harapanku sekaligus.