Belum mendapat jawaban dari Haru, Gabriel menarik pergelangan Kayla menuju perpustakaan. Ada sesuatu yang akan ia katakan hari ini. Setelah sampai, pintu Gabriel tutup sampai tidak ada yang menggangu. Mereka berhadapan, apalagi Kayla yang biasanya lengket dan nempel terus pada Gabriel. Kini hanya menunduk ke bawah menatap rok pendek abu-abunya.
"Aku mau bilang sesuatu sama kamu," ujar Gabriel sembari meraih kedua tangan Kayla lalu ia genggam.
"Apa?"
"Maafin aku, aku bodoh Kayla. Aku nggak bisa ngontrol emosi aku waktu itu. Aku mohon tarik kata-kata kamu waktu itu buat nurutin permintaan aku." ujar nya memelas, gadis itu mendongak menatap mata Gabriel dan wajah sesal Gabriel.
"Bukannya kamu beneran nggak percaya sama aku? Bukannya kamu nggak suka dan cinta sama aku? Ini kan yang kamu mau?" kata Kayla,
"Mulai sekarang, aku percaya sama kamu. Dan, aku cinta sama kamu Kayla!" balas Gabriel
Support your favorite authors and translators in webnovel.com