"Lo serius?" tanya Kayla. Setelah mendengar kabar dari Gilang kalau Gabriel ada di korea.
"Iyalah. Masa gue bohong, lo nggak marahkan sama dia?"
"Nggak kok. Malah gue seneng aja kalau ketemu sama dia. Apalagi berjuang bareng meraih masa depan," kata Kayla.
"Baguslah. Lo baik banget, seenggaknya lo nggak ada kata benci sama orang yang udah nyakitin." ujar Gilang.
"Kalau benci nggak ada. Kecewa, jelas banget gue kecewa sama dia." kata Kayla diiringi senyum tipis di bibirnya.
"Iya. Gue bangga dan salut sama lo."
Setelah libur beberapa hari, Karina dan Nancy sudah sibuk menyepam chat kepada Kayla. Namun, Kayla sendiri malah merindukan sahabat-sahabatnya di sana. Mereka bertahun-tahun menjalin persahabatan cukup lama malah terpisah jauh. Ya bagaimanapun pendidikan lebih penting dari apapun.
Azura juga sudah menikah, dan Elina juga kembali ke indonesia. Kayla merasa dirinya sendiri yang mulai berjuang untuk menuntut ilmu.
"Gua kangen sama Zura, Elina."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com