Ruangan kerja yang luas dengan cat cream yang mendominasi warna dinding, terdapat beberapa lemari berkas, sofa berwarna cream lengkap dengan meja kaca serta meja kerja yang kokoh, di situ lah Dina sedang duduk di kursi kebesarannya sambil bersandar santai setelah memimpin rapat.
Wanita paruh baya itu teringat pada kondisi menantunya yang belum diketahui pasti keadaannya, dia pun segera mengambil ponselnya di meja kemudian menghubungi nomor yang sudah dikirim oleh Ethan.
Dina beranjak dari kursi dan mondar-mandir menunggu Richard menjawab panggilannya Hingga beberapa kali baru terhubung.
"Hallo, Richard. Ini saya, bu Dina," sapa Dina.
"Oh, bu Dina. Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Richard dari telpon dengan sopan.
Dina menghela napas kemudian beralih duduk di sòfa berwarna cream, sepertinya cream adalah warna favoritnya. "Apa kamu sudah mengetahui keadaan Sarah?" tanyanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com