Sarah segera keluar dari ruangan Viona sembari membawa barang bukti itu. Dengan mengendap-endap dia melewati gerbang, memastikan satpam tidak ada di sana. Karena dia membawa kantong plastik, sedangkan tadi hanya berkata akan mengambil ponselnya yang tertinggal.
Karena satpam tidak ada, Sarah keluar dengan aman. Dia segera berjalan sembari memesan taxi.
"Aku akan menyembunyikan bukti ini supaya Edward tidak dapat mengambilnya," gumam Sarah sembari terus berjalan.
Dari kejauhan Andrew terus mengawasi Sarah. "Apa yang dia bawa? Kenapa terburu-buru juga?" gumam Andrew sembari memperhatikan Sarah yang menenteng kantong plastik berwarna hitam.
Hingga beberapa saat Sarah mendapatkan taxi. Dia celingukan melihat sekeliling unuk memastikan tidak ada yang mengikutinya, lalu segera naik.
"Antar saya ke daerah permata hijau suite, Pak," seru Sarah.
"Baik, Mbak," balas supir taxi itu, lalu segera mengemudikan taxi nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com