Saat pagi, Luna terbangun dan mendudukkan dirinya, menatap box tempat tidur Keenan dan Keyra. 'Mereka masih tidur,' batinnya, kemudian dia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 6:30 WIB.
Luna beranjak dari ranjang, berjalan keluar kamar sembari memijat pundaknya yang terasa pegal dan merasakan nyeri di bagian samping matanya. 'Aku pikir pukulan Evelyn tidak akan menyisakan sakit yang lama, ternyata hari ini terasa nyeri,' batinnya kesal sembari menaiki tangga menuju kamar lantai atas.
Setibanya di kamar, Luna ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya, kemudian dia menghampiri tas yang selalu dibawanya bekerja yang terletak di atas ranjang. Kemudian dia duduk di ranjang itu, mengambil ponsel dari dalam tas. Semalam sepulang dari restoran, model cantik itu tidak sempat memeriksa ponselnya, dia langsung menidurkan kedua bayinya, lalu dia juga ikut tidur di kamar mereka.
"Ya Allah, kenapa ada panggilan banyak sekali dari Ethan? Dan aku tidak mendengarnya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com