webnovel

26

Jingga mendesak Carlotes untuk memberitahunya ke mana mereka akan pergi, tetapi setiap kali Jingga bertanya, Carlotes hanya tersenyum dan mengatakan itu kejutan. Karena sangat kesal, Jingga tidak u menyentuhnya.

"Nah, di sini." Carlotes menginformasikan bahwa mobilnya berhenti di depan sebuah rumah besar.

Masih terheran, Jingga membaliknya. "Emangnya rumah siapa itu?"

"Rumah sayalah." Carlotes menjawab dan turun dari mobil, lalu berbalik ke kursi penumpang untuk membukanya untuk Jingga.

Carlotes menatap Jingga sebelum keluar dari mobil.

Jingga mengabaikan dengusan Carlotes, Jingga tdak mau memegang tangan Carlotes yang hendak membimbingnya masuk ke dalam rumah. Jelas sekali bahwa rumah itu baru saja dibangun, karena Jingga masih bisa mencium bau cat.

Jingga menoleh ke Carlotes yang ada di sebelahnya. "Apakah ini rumah barumu?"

"Bukan. Rumah ini baru berumur setahun. Terlihat baru karena gak ada orang yang tinggal."

"Kenapa kamu membuat rumah tapi kosong?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com