Sendiri

"Iya, Mbok. Ada panggilan darurat. Malam ini harus segera ke Singapura. Tolong bantu Kaylila menyiapkan keperluan saya untuk keberangkatan saya, ya?"

"Oh, siap Mas. Mari Mbak Kay." Kaylila menyusul Si Mbok menuju kamar mereka di lantai dua.

"Mbak Kay habis ini akan menyiapkan pakaiannya mas Nosa. Karena sebelum ada Mbak Kay, Si Mbok yang selalu menyiapkan keperluan bepergiannya Mas Nosa."

"Terima kasih banyak, Mbok. Karena selama ini sudah ada membantu Mas Nosa."

"Jangan bilang begitu, Mbak. Mas Nosa sudah saya anggap seperti anak sendiri. Hal yang wajar bila Si Mbok mengerti dan selalu ada untuk membantunya. Semoga dengan kehadiran Mbak Kay di kehidupan Mas Nosa, bisa membawa kebahagiaan untuknya."

"Insyaallah, Mbok. Saya juga perlu banyak belajar untuk memahami dan mengerti Mas Nosa."

"Pelan-pelan tapi pasti, mbak nantinya juga bisa menilai bagaimana sebenarnya Mas Nosa. Percaya sama Si Mbok."