Meval .....
meval baru saja pulang bekerja dia membuka pintu saat memasuki rumah tidak ada tanda-tanda kehidupan didalam rumah lampu rumahnya tidak menyala berarti kanzha belum pulang pikirnya dia menyalakan lampu rumah dan berjalan masuk kedalam .
"kemana tuh cewe jam segini belum pulang "gumamnya lalu melihat kearah jam .
"perasaan gue udah bilang hari ini gue bakalan makan malam dirumah tapi kenapa dia gak ada "gumamnya heran lalu dia memeriksa ponselnya untuk memastikan bahwa dia yakin telah mengirim pesan kepada kanzha ya memang benar tadi sore meval sudah mengirim pesan kepada kanzha bahwa hari ini dia akan pulang cepat dan akan makan malam dirumah bersama kanzha .
"pesannya ke kirim kok tapi kenapa dia gak balas chat gue "ucapnya
"apa dia gak baca pesan dari gue ya "ucapnya lagi
"apa gue coba telpon aja kali ya "ucapnya lalu dia mencoba menghubungi kanzha namun nomor kanzha tidak dapat dihubungi membuat meval mengerutkan dahinya heran .
"tumben susah banget dihubungin .. awas aja lo kalo pulang gue bakalan bikin perhitungan karena bikin gue kelaperan "ucapnya kesal lalu dia pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri .
....
kanzha
di depan rumah kanzha dan sarah berdiri berdampingan menatap kearah pintu lalu kemudian mereka saling bertatapan .
"lo inget ya jangan sampe salah bicara didepan ibu gue "ucap kanzha
"hem...tenang aja lo baru kaya kenal gue aja gini gini juga gue aktor yang baik walaupun gue masih jadi piguran "ucap sarah dengan percaya diri ya memang selain menjadi pegawai cafe sarah juga adalah seorang artis piguran sedari dulu sarah bermimpi untuk menjadi artis papan atas .
"gue percaya sama lo jangan sampe kecewain gue ok "ucap kanzha menggengam tangan sarah erat .
"iya lo tenang aja serahin aja ke gue rahasia lo di jamin aman "ucap sarah menatap kanzha lalu mereka saling menganggukan kepala.
mereka melepaskan genggaman tangan mereka lalu kembali menatap kearah pintu .
"kalo begitu ayo kita masuk "ucap kanzha
"ayo "ucap sarah mereka menyudahi drama yang mereka buat tadi lalu berjalan memasuki rumah .
di dalam rumah ibunya sedang menyiapkan makan malam untuk kanzha .
"ibu kanzha pulang "ucap kanzha
ibunya yang mendengar suara putrinya langsung menghampirinya .
"kamu udah pulang zha "ucap ibunya
kanzha menganggukan kepalannya .
"oh ..ada sarah juga apa kabar sarah tante udah lama gak liat kamu "ucap ibunya
sarah tersenyum ke arah ibu kanzha .
"baik tante , tante gimana kabarnya aku juga udah lama gak liat tante "ucap sarah dengan sopannya
"tante juga baik , ayo masuk ibu udah bikin makan malam buat kalian "ucap ibunya lalu menyuruh mereka masuk kedalam rumah.
"ayo sarah masuk kita makan kalian pasti belum makan kan "ucapnya lagi
"iya tante , tanye tau aja kalo aku lagi laper "ucap sarah
beberapa menit kemudian
mereka bertiga makan malam bersama .
"kamu makin cantik aja sarah jauh banget sama dia "ucap ibu kanzha menyindir putrinya "ah tante bisa aja makasih loh "ucap sarah tersenyum malu telah di puji .
"coba aja kalo kanzha bisa merawat diri seperti kamu mungkin dia sekarang sudah punya calon buat nikah "ucap ibunya
"ya sudah kalo gitu sarah aja yang jadi anak ibu "ucap kanzha merajuk kepada ibunya
"aku mau kok tante jadi anak tante masakan tante itu paling enak dibandingkan sama ibu sarah tante tau aku selalu iri sama kanzha karena dia punya ibu hebat kaya tante pinter masak lagi "ucap sarah ikut dalam candaan mereka membuat kanzha menatap sarah tajam , ibu kanzha hanya tersenyum mendengar pujian dari sarah
"lo mau mati "ucap kanzha kejam tapi dia hanya bercanda .
sarah berpura-pura takut dan bersembunyi di belakang tubuh ibu kanzha .
"tante tolong aku gak mau di bunuh sama dia aku masih pengen nikah"ucap sarah membuat ibu kanzha tertawa mendengarnya .
"hahaha...kamu ini sarah bisa aja "ucapnya
"biarin aja biar lo jadi hantu perawan hahahahha"ucap kanzha tertawa meledek
"dih ..amit..amit deh, jahat banget sih lo "ucap sarah cemberut .
"kalian ini dari dulu gak pernah berubah"ucapnya
"iya dong tante aku sama kanzha itu bagaikan pinang dibelah dua yang tidak bisa di pisahkan iya kan zha "ucap sarah
"iya dong pasti kita kan satu paket ,hahah"ucap kanzha diiringi dengan tawa riang
"oh iya zha ... kok baju kamu pada gak ada di lemari tadi ibu liat pas beresin kamar kamu koper kamu juga gak ada "tanyanya seketika kanzha terdiam oleh pertanyaan ibunya dia sudah memprediksi bahwa ibunya akan bertanya seperti itu . lalu dengan cepat sarah menjawab pertanyaan ibu kanzha .
"hhmm ..jadi gini tante kanzha untuk sementara waktu tinggal dirumah sarah karena tempat kerja kanzha yang baru itu deket rumah sarah jadi dia selama 6bulan tinggal bareng aku "ucap sarah tanpa gugup sedikitpun memang sarah seorang aktor yang baik . ibu kanzha menatap putrinya untuk memastikan apa benar yang dikatakan oleh sarah .
"apa benar zha yang dibilang sarah "tanyanya
kanzha mengerjapkan matanya .
"ah iya bu bener kata sarah aku udah diterima kerja di perusahaan jadi karena tempatnya jauh dan aku juga masih baru aku gak mau datang terlambat jadi aku tinggal dirumah sarah untuk sementara waktu "ucap kanzha berbohong kepada ibunya .
"kamu keterima kerja di perusahaan ? kok kamu gak ngasih tau ibu "ucapnya sedikit kecewa
kanzha menatap sarah untuk membantunya .
"jadi dia baru diterima kerja hari ini tante jadi kanzha belum sempet ngasih tau tante "ucap sarah .
"oh pantesan kamu belum bilang sama ibu , ibu ikut senang kalo kamu sekarang sudah kerja di perusahaan jadi sekarang gak sia-sia kamu kuliah sampe sarjana "ucapnya senang
"maaf bu aku harus bohong sama ibu , aku gak mau bikin ibu khawatir ini jalan yang terbaik "gumam kanzha dalam hati dia merasa bersalah telah berbohong kepada ibunya namun harus bagaimana lagi jika dia mengatakan yang sebenarnya dia takut dirinya membebani ibunya .
.....
Meval
meval yang baru saja selesai membersihkan badan kini tengan duduk di depan tv sambil memakan buah sepertinya dia sedang menonton acara kesukaannya yaitu film komedi dia tidak henti-hentinya tertawa saat melihat adegan lucu yang ditampilkan di layar tv waktu berlalu akhirnya film yang diputar pun selesai lalu tiba-tiba dia terdiam sejenak dia merasa kesepian untuk pertama kalinya dirumah ini entah mengapa dia merasa ada kekosongan padahal ini bukan pertama kalinnya dia tinggal sendiri tapi kenapa kini dirinya merasa begi kesepian .
"hah...kok tiba-tiba gue ngerasa kesepian ya padahal ini bukan pertama kalinnya gue tinggal sendirian tapi rasanya kok aneh"gumamnya
apa kini seorang meval memikirkan kanzha sorang wanita yang tidak sengaja masuk kekehidupannya .
sudah 3jam meval menunggu kanzha pulang namun orang yang di tunggu tak kunjung pulang sekarang sudah pukul 22:00 , dia sudah melakukan banyak hal menonton tv berolahraga ringan sampai sampai dia bosan menunggunya lalu sebuah pemikiran terlintas di benaknya .
"apa dia diem-diem kabur lagi dari gue ..karena dia gak sanggup bayar hutang ke gue mending geu cek kamarnya "ucapnya lalu dia berlari kekamar kanzha dia masuk ke kamar dan menggeledah seisi kamar namun tidak sesuai dengan apa yang dia bayangkan barang-barang milik kanzha masih utuh di dalam kamar .
"hahah ...meval meval lo ada-ada aja deh mana mungkin dia kabur dari lo siapa yang berani ngelawan meval pengusaha sukses nomor satu di negara ini "ucapnya dengan angkuhnya ya bila jika tidak sombong namanya bukan meval mana mungkin dia suka dengan kanzha yang hanya gadis biasa mungkin itu tidak akan terjadi namun siapa yang tahu hubungan mereka akan seperti apa.
karena jodoh itu tidak memandang dia orang seperti apa .
Bersambung...