Sistina, mengisi gelas miliknya dengan air lalu dia langsung menyiram wajahnya dengan air. Lucas pun sangat terkejut, mendapatkan perlakuan buruk dari orang yang dia suka sejak lama. Seluruh pengunjung restoran terdiam, melihat drama yang sedang berlangsung. Gadis itu meletakkan kembali gelas di atas meja. Sedangkan Lucas, terdiam tak berkedip memandang Sistina tidak lain adalah gadis yang dia suka.
"Jatuh cinta? Jangan bercanda. Dari pada memikirkan hal itu, lebih baik pikirkan dosa-dosamu," balasnya membuat hati Lucas sakit seperti tertusuk oleh pedang.
"Apa kamu membenciku? Tapi, kenapa?!" tanya Lucas.
"Aku sudah muak dengan kaum lelaki seperti kalian, terutama kamu Lucas! Pikirkan saja sendiri sana!" sentak Sistina.
"Kamu tidak bisa begini! Dengar Sistina, kau tidak bisa hidup sendiri tanpa di dampingin seorang lelaki," timbal Lucas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com