webnovel

Lorex 19

Sebuah benda misterius berbentuk bola besi, menghantam halaman depan rumah. Roki Helberm datang mendekat lalu tiga serum hitam misterius keluar dari dalam bola tersebut. Tiga serum tersebut masuk ke dalam tubuhnya secara paksa. Tubuhnya mulai terbakar dan bermutasi menjadi mutan. Bola besi itu, pernahan menyatu pada tangan kanannya hingga menjadi tangan besi. Tanpa sengaja, dia terlempar ke tahun 2500 dan terdampar di sebuah kota tua penuh dengan zombie. Di sana dia bertemu dengan Profesor Xenom dalam wujud hologram. Beliau merupakan orang bertanggung jawab membuat serum dan memaksanya datang ke tahun 2500. Dalam perjalanannya, Roki bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Angela. Dia merupakan turunan terakhir keluarga Van Helix setelah kematian kakaknya di kota itu. Kemudian mereka bertiga, bertemu dengan Ninja Cyborg di dalam sebuah gedung. Cyborg mengucap sumpah setiap kepada Roki lalu dia memberi nama Jhon Luwis. Perjalanan mereka dimulai menuju Laboratorium Bawah Tanah milik Profesor Xenom. Sesampainya di sana, Roki melakukan time travel ke tahun 2015 lalu kembali ke tahun 2500 dan memulai dari awal untuk menyusul kekuatan berperang melawan Kota Horizon.

Tampan_Berani · Sci-fi
Not enough ratings
152 Chs

Bantuan

Satu jam telah berlalu, zombie di luar semakin banyak berdatangan. Persediaan amunisi semakin menipis, kini enam pasukan menembak para zombie itu dengan pistol. Sementara di luar, Elisa berjuang seorang diri menghadapi zombie bertubuh setengah kalajengking. Jumlah terus bertambah, membuat Elisa semakin kesulitan. Andaikan, senjata pada tubuhnya bisa digunakan mungkin dia bisa membantai para zombie seorang diri.

Dari kejauhan, ratusan zombie berlarian mendekati lima kabin pesawat. Jika tidak dihentikan, Viona beserta para pengungsi lainnya menjadi santapan lezat bagi para zombie. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain pasrah dengan keadaan. Sistem radar, menangkap adanya tiga puluh lima pesawat sedang mendekat. Elisa melirik ke arah atas, dia melihat tiga puluh lima pesawat tempur.

"Bantuan datang," ujar Profesor Xenom di dalam dirinya.

"Syukurlah!" seru Elisa terharu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com