Liburan telah usai dengan sangat cepat, tapi terasa melelahkan, dan teramat membosankan. Gadis itu menghembuskan napas panjangnya di depan cermin, memperhatikan dirinya yang dari atas sampai bawah. Semuanya nampak cantik, seragam yang sudah hampir kekecilan, dan sepatu yang sudah rusak masih dia pakai.
Sebenarnya tidak rusak banyak, hanya bagian ujung sepatu yang sudah retak. Bagian kulit sepatunya yang mulai mengelupas, untungnya tidak membuat kakinya terlihat dari luar. Masih tersembunyi dengan aman, dan tak akan terkena angin luar ataupun debu.
Gadis itu kembali menghela berat, kali ini perhatiannya beralih pada ikan rambut yang ada di atas meja. Segera dia ikat rambut panjang berwarna kecokelatan itu dan kemudian menggunakan papan nama di bagian dada. Katanya sih wajib, padahal dia baru mulai masuk sekolah pernah hari ini. MPLS di mulai dari minggu kemarin, tapi dia baru masuk karena ingin langsung memulai pelajaran baru tanpa mengikuti MPLS, tapi ternyata tidak semudah itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com