webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Eastern
Not enough ratings
420 Chs

144 Keluarga Alfred dari Jakarta? Siapa itu?

Seperti kata pepatah, "Di alas bagai memengat." [1]

Meskipun telah berkata seperti itu, Randika menunjukan sikap tidak peduli siapa orang itu yang sebenarnya. Yang jelas siapapun yang berani macam-macam sama ceweknya, jelas dia akan menghajarnya.

Ketika kata-kata Randika itu terdengar di telinganya, Yosef berdiri diam di tempatnya berdiri.

Matamu aku mirip penjahat, apa dia tidak melihat kalung emas 24 karat ini? Apa dia tidak melihat jam tangan Rolex Daytona yang hanya ada empat di dunia ini?

Jelas perawakannya adalah seorang pengusaha kaya ataupun seorang bangsawan, bisa-bisanya orang itu mengatakan dirinya penjahat.

Tatapan mata Yosef sudah dipenuhi dengan api kebencian, pertama kali dalam hidupnya dia merasa terhina seperti ini. Siapapun yang berani menghinanya tidak akan melihat matahari keesokan harinya!

Deviana merasa lega ketika dia melihat senyuman wajah Randika itu. Dia lalu membalas sapaan Randika. "Benar-benar kebetulan bertemu denganmu hari ini."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com