webnovel

Last Boss

Kenapa Iblis itu harus dibunuh? Pertanyaan itu muncul di kepalanya ketika ia diminta untuk mengisi kuisioner setelah dirinya berhasil mengakhiri game yang baru saja keluar kemarin. Edward, dia adalah seorang pelajar SMA tahun terakhir yang memiliki hobi bermain game. Dia adalah seorang maniak, hampir semua game yang dikeluarkan 2 atau 3 tahun sudah ia selesaikan. Game baru keluar, Aester World, ia menamatkannya hanya dalam waktu kurang dari 48 jam. Game menunjukkan credit staff yang terlibat bergerak ke atas sebagai tanda akhir dari permainan, namun ketika kredit selesai muncul sebuah pertanyaan. Ia berpikir jika itu hanya ulasan untuk iklan game mereka, namun semakin lama muncul pertanyaan yang semakin aneh. Hingga terakhir muncul sebuah pertanyaan yang tidak bisa ia jawab. Kalau begitu, bagaimana jika Kamu menjadi Raja Iblis? Monitor seketika berubah menjadi warna putih, cahaya dari layar menjadi sangat terang daripada biasanya sampai membutakan matanya untuk sesaat, lampu kamar tiba-tiba menyala sangat terang lalu meledak. Ruangannya bergetar hebat seolah di terjang gempa, ia melompat dari kursi karena panik, berlari kearah pintu keluar. Ketika matanya terbuka, semuanya berubah. Tidak ada lagi ruangan sempit yang berantakan, tidak ada lagi cahaya monitor yang menjadi sumber cahaya ruangannya. Semuanya berubah, hanya ada ruangan luas dengan cat merah gelap, ranjang yang luas, dan seorang perempuan yang siap melayaninya kapan saja. Ia berubah menjadi Boss Terakhir dari game Aester World, mungkin itu terdengar sangat luar biasa namun tidak untuknya ketika tahu takdirnya akan berakhir di tangan sang pahlawan. "Jangan bercanda! Aku tidak mau hidup ku berakhir! Aku akan bertahan hidup dan mengubah takdir ku!"

Sonzai · Fantasy
Not enough ratings
181 Chs

Chapter 56 - Markas penculik

Gelap tak terlihat apapun dari pandangannya. Kain kasar mengikat di kepala dan menutupi matanya, sensasi dingin dari besi yang mengikat pergelangan tangan di belakang tubuhnya meyakinkan dirinya jika ia tidak dapat lepas dari ikatan yang mengekang di tangannya. Terlebih tenaga dalam tubuhnya telah menghilang, lemas tak berdaya, mengangkat satu jari tangannya pun sulit ia lakukan.

'Aku ... Harus menyelamatkan ... Junior ku.'

Meski berpikiran seperti itu, ia tidak tahu dimana mereka, ia sendiri pun tidak tahu dimana dirinya berada. Ingatannya sedikit kabur, tetapi ia ingat jika terakhir kali mereka diserang sekelompok orang tidak dikenal. Setelah itu ia tidak mengingat apa yang terjadi selanjutnya.

"Sesuai apa yang dia katakan. Wanita ini bisa dijual mahal," suara seorang laki-laki, nampak ia berbicara dengan orang lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com