1 prolog : pulau yang hilang

Prolog :

dahulu kala pernah terjadi bencana alam yang sangat dahsyat..

dunia yang awalnya memiliki 6 benua kini hanya tersisa 2 benua besar..

ke dua benua saat ini merupakan gabungan antara 6 benua lainnya dan hampir separuh populasi hilang karena bencana alam tersebut.

meskipun ke dua benua besar ini terpisah namun penduduk dunia masih bisa pergi ke benua sebrang dan sebaliknya.

misteri aneh muncul tepatnya di laut selatan, banyak mitos mengatakan bahwa ada pulau misterius disana, pulau itu akan muncul setiap satu tahun sekali tepatnya pada purnama pertengahan tahun, namun tak ada yang berani kesana karena pulau misterius itu dikelilingi oleh segitiga Bermuda.

setiap tahun penduduk dari ke dua benua selalu membuat ritual dan perayaan dengan cara mengirim hasil bumi dengan kapal tanpa awak menuju ke arah segitiga Bermuda, hal ini dilakukan agar tidak terjadi bencana seperti yang sebelumnya.

orang-orang percaya bahwa yang menyebabkan bencana dahsyat adalah dewa yang tinggal di segitiga Bermuda.

Hari ini sungguh tak terduga diri ku yang selama ini hidup sebagai remaja berusia 19 tahun harus pergi sebagai persembahan untuk dewa, di kirim ke pulau misterius untuk menyelamatkan benua.

Ibu dan ayah yang menyayangi dan merawat ku dengan tega melepas ku begitu saja bahkan paman yang sangat ku sayangi malam itu terlihat berbeda dari biasanya.

Pasrah dan tak berdaya itulah yang ku rasa, terombang-ambing di tengah laut hingga kapal menabrak karang mengkoyakkan tubuh hingga tenggelam di lautan.

Siapa sangka justru tubuh ini selamat dan berada di tempat baru, tiga orang asing telah menyelamatkan ku,

"nona anda sudah sadar?"

Ucap seorang gadis cantik dengan rambut berwarna hitam di sebelah ranjang ku

"nona, syukurlah anda selamat"

Ucap seorang remaja pria seusia ku dan di ikuti anggukan setuju oleh seorang pria paruh baya disebelahnya.

Dari sini lah nasib ku berubah 360 derajat, dari seorang remaja penurut menjadi seorang perempuan tangguh yang akan mengemban misi di masa depan.

avataravatar
Next chapter