Lardo mendekati ranjang Lalita. Aku akan mengendongmu ke kemar mandi. Aku yakin kamu pasti merasa gerah.
Lalita pasrah membiarkan Lardo merawatnya, tubuhnya belum pulih betul untuk bisa bergerak leluasa.
"Sayang...ada apa, kamu terlihat pendiam, hari ini?"
"Aku masih membencimu Lardo dan aku belum siap untuk memaafkanmu". Apalagi menikah
Lardo melepaskan pakaian rumah sakit dari tubuh Lalita. Mengecup pundak telanjang Lalita. Aku tahu. Tapi aku tidak akan membiarkanmu jauh dariku, kamu bisa membenciku semaumu sayang. Tapi setelah keluar dari rumah sakit, pesta pernikahan kita akan tetap berlangsung dan kamu tetap harus menikah denganku. Tidak ada pilihan selain itu Lalita. Lardo mengucapkan setiap kata-katanya dengan tegas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com