webnovel

Laga Eksekutor

Pria yang sudah memiliki harta dan kekuatan tidak akan bisa mengendalikan dirinya sendiri. Sejak Mahesa menemukan sebuah kalung ajaib, dia tidak pernah bingung akan arah hidupnya. Ini berkat roh berumur ribuan tahun yang tinggal didalam kalung itu, yang selalu menuntun Mahesa untuk menjadi raja pembunuh terhebat. Setelah pembantaiannya selesai, Mahesa kembali ke Indonesia dan menjadi seorang satpam di perusahaan aksesori terbesar di Surabaya dengan gaji yang cukup besar. Bukannya bertaubat, Mahesa justru suka pergi ke bar dan memadu cinta satu malam dengan wanita-wanita yang merangsang nafsunya. Walaupun dia sempat menolong seorang anak kuliahan yang bekerja sebagai penari di bar karena alasan tertentu, karma tetap memanggilnya. Setelah Mahesa mengambil keperawanan seorang wanita yang bukanlah wanita biasa, Mahesa harus menikahi wanita itu dengan 11 baris syarat tertulis. Selagi kebebasannya terenggut karena sebuah pernikahan, Mahesa masih harus mengatasi para musuh lama yang bermunculan di Indonesia dan mengganggu kehidupannya. Apa yang harus Mahesa lakukan demi melindungi para wanita-wanitanya?!

Indra_Wijaya11 · Action
Not enough ratings
420 Chs

Hanya Ada Yang Lemah Dan Yang Kuat

Empat orang!

Membuka pintu, Mahesa tidak menyalakan lampu, dan empat sosok bisa terlihat samar-samar melalui cahaya dari luar.

"Kamu siapa?" Mahesa tanpa sadar melindungi Widya di belakangnya.

"Tuan Mahesa Sudirman, kau akhirnya kembali, menunggu lama untuk-mu." Itu adalah seorang wanita yang berbicara, dan suaranya begitu akrab.

Mahesa kaget. Dia tahu wanita ini, bukankah dia master Penjaga Naga Tersembunyi yang dia temui di Distrik Kemangi?

Apa yang mereka lakukan di sini dan apa tujuan mereka!

Menyalakan lampu, ada dua orang yang duduk di sofa, seorang pria paruh baya dan seorang pria muda berusia sekitar 30 tahun, bermain dengan pisau di tangannya, sedangkan untuk satu sisi Alvin Sentosa berdiri di kedua sisi.

"Jadi itu kamu!"

"Ya, ini kami, Tuan Mahesa, jangan datang tanpa cedera." Yunita tidak dapat melihat reaksi apapun di wajahnya.

Mahesa mengangkat bahu dan tersenyum, "Terima kasih, aku belum mati."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com