11 Musk Perfume

Smartphoneku berdering di sana. Aku hanya bisa meliriknya di antara uap panas ini. Suara yang dihasilkan oleh bibir Joshua mengusik telinga dan memenuhi pikiranku. Joshua masih terus menahanku di pelukannya sambil menciumku. Dari bibirku ke pipi. Pindah ke telinga. Turun ke leher. Naik lagi ke rahang. Lalu pipiku yang satunya. Keningku. Lalu kembali ke bibirku. Joshua benar-benar tidak berhenti.

Tanganku sudah membatu mencengkram kemejanya hingga kusut. Kami berdua sudah duduk di lantai oleh karena lututku yang lemas. Ada sesuatu yang berdesir di dada dan perutku yang membuatku sulit melawan. Tubuhku semakin lama semakin memberikan izin pada Joshua untuk berbuat lebih dan aku sangat membencinya.

"Jo, stop-"

"No"

Air mataku berjatuhan lagi menahan malu dan debaran jantungku yang semakin kencang. Aku menggigit bibir bawahku menahan suara, tetapi Joshua tampaknya tidak menyukainya. Dia menarik bibir bawahku dengan giginya, lalu melumatnya lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter