webnovel

Korban Broken Home

Author: Alhadi240891
Urban
Ongoing · 24.7K Views
  • 20 Chs
    Content
  • 5.0
    12 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Fariska adalah gadis yang terlahir dari dua insan yang saling mencintai karena ada sesuatu hal mereka berpisah, saat Fariska baru berumur 10 bulan karena ego yang tinggi mereka tega memberikan hak asuh Fariska pada nenek hingga tumbuh besar. Tidak mendapat kasih sayang dari kedua orang tua dari kecil Fariska tumbuh menjadi wanita yang berwatak keras sehingga neneknya kuwalahan dalam mendidiknya. Akan tetapi ketika cinta seorang pemuda menyelimuti kehidupannya, Fariska menjadi sesosok wanita impian semua laki-laki. Nah, Bagaimana kehidupan orang tua Fariska?Bagaiamana pula usaha Nenek dalam menyadarkan Fariska? dan Bagaimana perjalanan kisah cinta Fariska? Jangan ketinggalan kisahnya, ikuti alurnya akan banyak pelajaran-pelajaran hidup yang bisa diambil untuk bekal dalam menjalani kehidupan. Dalam kisah ini mengisahkan perebutan kedudukan, gila harta dan wanita serta kebenaran sejati. Dalam kisah "Korban Broken Home"

Chapter 1Masa dibangku SMK Part 1

Suatu berkotaan terdapat sekolahan yang sederhana namun tidak sedikit murid-murid yang mendalami pendidikannya di situ sebut saja Sekolah Menengah Kejuruan Al-Azhar yang terletak di perkotaan sempu.

Al-Azhar ... ya ... Al-Azhar sekolahan yang terdapat berbagai kejuruan salah satunya Multimedia ternyata tidak hanya laki-laki yang berminat masuk pada kejuruan itu, ada beberapa perempuan yang juga ikut.

Selain itu SMK Al-Azhar juga sudah mulai harum namanya di kalangan masyarakat jadi tidak heran jika setiap tahunnya banyak peserta didik baru yang masuk.

Salah satunya yaitu Saiful dia anak dari sepasang insan yang ahli dalam tehnologi maka wajar anaknya disekolahkan di SMK Al-Azhar dengan harapan agar cepat mendapatkan pekerjaan saat selesai sekolah.

Suatu hari saiful yang tergolong anak suka bergaya, narsis sehingga terlihat keren, maka tidak heran banyak wanita yang menaruh hati padanya, dia saat masuk kelas barunya tidak menyangka duduk berdampingan dengan siswi yang terlihat manis senyumnya, apa lagi saat dia tersenyum ... hmm ... membuat hati menjadi terpana.

Ya ... sebut saja namanya Rahel wanita berambut lurus berponi tipis, tidak sedikit laki-laki yang ingin memilikinya namung sayang, Rahel bukan tipe wanita yang mudah ngobral cinta, banyak dari mereka yang di tolaknya.

Saiful yang baru masuk kelas dia disuruh Ibu guru untuk duduk di dekatnya, dengan hati berdebar-debar Saiful mendekati tempat duduk itu sambil tak berkedip memandang Rahel, Rahel yang menjadi salah tingkah karena pandangan seakan menabur racun sehingga membuatnya senyum-senyum sendiri.

Dalam hati Rahel berkata, "Ih ... mengapa dengan saya ini ... tidak biasanya saya seperti ini ... tatapannya itu yang membuat saya salah tingkah ... mengapa saya seperti merasa kalau dia ada perasaan dengan saya ... ih ... jangan deh saya tidak mau jatuh cinta dulu."

Saiful yang semakin dekat dengan Rahel hatinya semakin berdebar-debar tetapi dia sembunyikan, dalam hatinya berkata, "Ini wanita sepertinya cocok saya jadikan Ibu dari anak-anakku kelak, Ah ... ada apa sih ... palingnya dia sudah mempunyai kekasih secara dia kan super-super cantik bagiku dia wanita yang sempurna ... Ih ... Saiful sadar-sadar ini masih baru masuk ... ingat ... baru masuk ... masak sudah kepikiran menikah ... oh ... no."

Tak lama Saiful sudah duduk di dekat Rahel, terlihat mereka berdua tiba-tiba menjadi pemalu diam seribu bahasa.

Terlihat juga teman-teman sekelas semuanya memandangnya merasa baper, sehingga salah satu dari temen mereka sebut saja Sulis bersuara lantang, "Hmm ... Pak eko ... kamu mendapat saingan baru." sambil melirik ke pada Sabil yang sering dipanggil Pak Eko yang kabarnya juga suka pada Rahel.

Sabil yang mendengar Sulis berkata seperti itu, dia menyahutnya dengan tak kalah lantangnya, "Justru itu yang akan membuktikan seberapa besar tekat saya ingin memiliki yayang Rahel."

Tiba-tiba Rahel menghadap kebelakang seraya berkata dengar keras dan lantang, "Sulis !... Apaan sih kamu ini, kamu juga Sabil! ... Mengapa sok-so'an berkata begitu, memang saya sudah berkata barapa kali, saya tidak mau berpacaran."

Sabil tiba-tiba berkata, "Baik kalau kamu tidak mau berpacaran dengan saya, kita menikah saja bagaiman? Hmm ... saya pegang ucapanmu kamu tidak mau berpacaran."

"Ih ... Sabil kamu ya ... membuat saya tambah hmm ... jengkel sama kamu," ujar Rahel yang terlihat wajahnya cemberut.

Saiful yang mendengar mereka tersenyum tipis sambil menghadap ke depan Ibu Guru yang mulai berdiri dari tempat duduknya.

Tak lama tiba-tiba Ibu guru bersuara lantang, "Diam ...! Sabil !, Rahel! kalian ini selalu membuat ramai di dalam kelas, sekali lagi kalian berisik Ibu tidak segan-segan memerintahkan kalian keluar saat jam mengajar saya."

Maka semuanya terdiam tak bersuara hanya terdengar suara detikan jam dinding.

"Sudah untuk hari ini kita cukupi dulu ini mau ada rapat mendadak jadi nanti setelah istirahat bisa pulang," terang Ibu Guru.

"Baik Ibu Guru ... yang cantik ... baik hati dan selalu di hati," kata semua siswa siswi serentak.

Maka semua siswa-siswi keluar dari kelas hanya tinggal empat murid yaitu Rahel yang tidak berani berdiri hanya duduk termenung memandang ke arah bawah, Sabil yang mebunggu Rahel keluar, Sulis yang memperhatikan mereka dan Saiful yang belum punya kenalan dan juga belum tahu seluk beluk sekolahan Al-Azhar.

Sulis yang memberi kode kepada Sabil agar mengajak Saiful keluar kelas, Sabil tidak menggubrisnya dia memperhatikan Rahel dan Saiful yang duduk berdampingan tetapi saling diam.

Tak disangka Saiful dan Sulis memanggil Rahel bersamaan namun berbeda lafad.

"Mbak!" sapa Saiful yang memberanikan dirinya untuk membuka mulutnya untuk berkenalan.

"Rahel!" sapa Sulis yang ingin mengajaknya ke kantin Sekolah.

Rahel yang mendengar keduanya memanggil dia menjadi bingung mau menjawab yang mana dulu, akan tetapi rasa hati yang seperti menggelitik ingin semakin kenal dia membalas sapaan Saiful yang terlihat tersenyum padanya, dengan sapaan, "Iya ... ada apa ya." suara merdu dan serak-serak basah membuat hati Saiful semakin Hmm.

"Sebentar ya Sulis, tunggu sebentar mau ke kantinkan" sapa Rahel pada Sulis.

"Kok kamu tahu kalau saya mau mengajak kamu ke kantin," tutur Sulis dengan sambil memasukkan peralatan-peralatan sekolahnya ke dalam tas.

"Ya ... taulah sudah terbiasa kamu mengajak saya, tapi giliran kamu ya," kata Rahel yang kemudian menhadap ke Saiful dengan sambil tersenyum.

"Hmm ... itu kamu di ajak temanmu ke kantin, sok atuh ... besok saja masih ada waktu, terima kasih sampai ketemu besok," kata Saiful pada Rahel yang kemudian bergegas pergi keluar dari kelas.

"Hmm ... Tenang saja besok masih ada waktu," kata Sulis mengulang perkataan Saiful sambil berkedip-kedip mata.

"Ya, Sudah mari kita pergi ke kantin," ajak Sulis.

Saat mereka pergi ke Kantin tidak sengaja melintasi tempat yang dimana ada Saiful yang dikerumuni banyak siswi-siswi cantik, tiba-tiba hati Rahel menjadi berat seperti sesak, dalam hatinya berkata, "Apakah saya sudah jatuh cinta mengapa saya menjadi seperti ini melihat dia didekati para cewek-cewek, padahal saya juga belum mengenalnya, eh ... Rahel sadar ... jangan berpacaran."

"Hmm ... Ada apa Rahel? Kok segitunya melihat Mas Saiful, jangan-jangan kamu ... hmm ... jatuh cinta ya," ledek Sulis.

"Ih ... Apaan sih kamu ini, ingat saya tidak boleh berpacaran," kata Rahel.

"Ya ... sudah nikah saja," ledek Sulis.

"Ih ... Kamu ya ... bisanya ledek saja, sudah mari kita bergi ke kantin sekarang," terang Rahel.

Maka mereka pergi ke kantin sedangkan Saiful masih asik dengan para cewek-cewek cantik.

"Hmm ... Kamu memang cantik mau dong nomor Hpnya," kata Saiful pada cewek yang ada di depannya.

"Hmm ... beneran kamu minta nomer HP saya ... tidak mimpikan saya ini ... hmm ... baik-baik sebentar ya," terang wanita itu sambil mengambil Hpnya dalam tas dan kemudian memberikan Nomornya pada Saiful.

"Ya ... Sudah saya mau pergi dulu ya," pungkas Saiful kemudian beranjak pergi dari tempat itu.

"Hmm ... Lihat dia minta nomor Hp saya ... Hmm besok pasti minta hatiku ..." kata wanita itu dengan percaya dirinya.

Nah, Bagaimana kelanjutan kisahnya jangan ketinggalan keseruan ceritanya see you tomorow

You May Also Like

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Urban
4.8
555 Chs

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urban
Not enough ratings
501 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urban
Not enough ratings
1012 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT