Seminggu sudah berlalu sejak kepergian Tun, tahlil tujuh hari untuk mendoakan almarhumah Tunirah pun sudah selesai dilaksanakan. Sepuluh santri yang ditugaskan untuk mengaji di makam Tun pun sudah selesai dan kembali ke pesantren. Malam ini usai tahlil Andi dan kedua kakaknya masih menginap. Mereka sengja malam ini srentak menginap bersama pasangan mereka keccuali Andi yang tidak mengajak serta Dinda dan Giian.
Pagi hari Astri dan Alisa membantu mbok Darmi menyiapkan sarapan nasi uduk untuk dimakan bersama-sama di ruang keluarga yang sudah digelari karpet. Bagas sudah duduk berasama Andi, Didno, Candra, Gilang dan Jidan, sementara para ladies masih berkutat di dapur menyiapkan sarapan.
"Mamah ini dibawa ya?" tanya Ghita sambil memangga nampan kecil berisi bhun goreng pelangi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com