Setelah salat Subuh Andi dan Dinda langsung berangkat ke rumah Hindun membawa kedua anak mereka. Wajah Dinda belum memakai make up karena dia akan dimake up sekalian oleh penata rias yang diundang ke rumah Hindun untuk merias Dinda usai salat subuh.
Acara akad nikah dan Bima rencananya akan dilaksanakan jam sembilan pagi. Untuk itu Nisa meminta penata rias datang sebelum jam enam pagi.
Begitu sampai di rumah Hindun, catering prasmanan yang dipesan sedang merapikan alat-alat dan masakan yang mereka bawa. Meskipun tamu yang diperkirakan tidak banyak yang datang. Dinda dan Bisa tetap memesan catering dalam jumlah yang cukup banyak karena dikhawatirkan tamu yang dibawa pihak Bima membludak karena menurut Bima kebiasaan di kampung mereka iring-iringan mobil pengantin biasanya lebih dari sepuluh mobil. Namun Dinda meminta Bima dan keluarganya tidak membawa banyak warga karena dikhawatirkan rumah Hindun tidak bisa menampung mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com