Keputusan sudah diambil, Mayang dan Bima sudah setuju untuk tetap tinggal bersama Hindun dan Duladi. Mayang tidak tega meninggalkan Hindun yang begitu sering mengatakan kalau ingin tetap di rumah ini hingga menghembuskan napas terakhir.
Sebelum Dzuhur rombongan keluarga Bima pun langsung pulang. Ratri menitipkan Mayang kepada Dinda dan Nisa. Dia langsung jatuh hati saat pertama kali melihat wajah Mayang yang begitu meneduhkan.
"Nak, Emak pulang ya. Emak sudah tidak sabar bisa segera membantu Mayang."
Mayang tersipu mendengar kalimat calon mertuanya. Dia bahagia, Ratri dan keluarga Bima yang lain terlihat begitu ramah dan bersikap baik padanya.
Sepulangnya Keluarga Bima, Mayang dibantu sang bibi membereskan kembali rumah Hindun. Bibi dan Paman Mayang juga berulang kali mengucapkan terima kasih pada Hindun sekeluarga karena sudah memperlakukan kemenakannya dengan begitu baik.
Hingga rumah Hindun pun diizinkan untuk dijadikan tempat akad nikah Mayang dan Bima.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com