webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Tiga Puluh Menit Sebelum Kejadian

Tiga puluh menit sebelum kejadian itu berlangsung.

"Ingrid! Apa kamu sudah gila! Apakah kita benar-benar akan melakukan hal seperti ini?!!" Tanya asisten Ingrid dengan nada yang terlihat cemas. Ia merasa gundah untuk melaksanakan perintah Ingrid.

Ingrid berbalik dan bertolak pinggang. Ia menyipitkan kedua matanya dan menatap asistennya yang terlihat seperti orang bodoh.

"Bukankah hal seperti ini sudah biasa dalam dunia keartisan? Toh nantinya Nana akan merasa berterima kasih padaku karena telah mengenalkan dirinya pada seorang sponsor yang hebat!" Ucap Ingrid dengan pongah.

"Tapi… Bagaimana kalau ketahuan...?" Tanya asisten Ingrid, ia menautkan kedua jari telunjuknya. Itu adalah kebiasaan yang ia miliki setiap kali ia merasa cemas ataupun panik.

"Yah makanya jangan sampai ketahuan, dong! Kamu ini bodoh atau apa, sih?!!" Ingrid berkata dengan kesal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com