webnovel

KISAH CINTA RATU MAFIA - IDENTITAS BARU

Penerus bisnis peralatan militer canggih ingin menjadi aktris?!  Velina, cucu konglomerat di Kota Jet. Wanita yang telah berkeliling dunia mempelajari bela diri hanya untuk meneruskan perusahaan kakeknya!  Namun suatu hari gadis ini menggemparkan keluarganya.  "Eyang, aku mau menjadi seorang aktris!"  Velina pun menjadi aktris dengan nama samaran 'Nana'.  Tak ada orang yang tahu jati dirinya sebagai orang kaya, namun... Siapakah lelaki yang ingin mensponsorinya ini?  Daniel, seorang lelaki ‘kanebo’ yang mengidap penyakit ‘bucin’ tingkat stadium akhir, teman masa kecil Velina yang kembali mengejar sang gadis yang telah lama menghilang... Dia ingin membuat Velina menjadi icon baru dari perusahaan raksasanya, Garibaldi Conglomerate, hanya agar dapat lebih dekat dengannya! Terdengar menyenangkan, ya? Tidak juga.  Velina terkenal sebagai seorang pewaris yang hanya bisa bersenang-senang dan tak bisa apa-apa! Rumor mengatakan gadis ini pemain hati para lelaki...karena dia dekat dengan banyak pria mapan nan ganteng!  Eh, Velina dituduh mencoba membunuh presiden?? Apa lagi ini??  ------ "Kalau aku yang mensponsorinya, itu namanya cinta!" - Daniel, Bucin Tingkat Akut.   Dapatkah Daniel mengambil hati Velina? Cobaan apa yang akan menerjang karir Velina sebagai aktris?  Mampukah ia bertahan?  Baca hanya di "judulnya apa"

maiddict · Urban
Not enough ratings
581 Chs

Kamar 304

"Apakah… Dia… Dia… sudah mati?" Ingrid bertanya dengan wajah yang terlihat terkejut, nada suaranya terdengar sedikit panik.

Seumur hidupnya, ia belum pernah melakukan perbuatan nekat seperti itu, dan kini setelah mereka benar-benar melakukannya, Ingrid dipenuhi oleh ketakutan, namun, apa daya, nasi telah menjadi bubur.

"Jangan bercanda!!" Ia berteriak, suaranya entah bagaimana terdengar parau, mungkin itu juga karena bibirnya yang gemetar hingga membuat pengucapannya agak terdengar aneh.

Dengan takut-takut, asisten Ingrid meletakkan dua jari di bawah hidung Velina untuk merasakan aliran nafas gadis itu.

"Dia masih hidup!" Tambahnya lagi, dengan menarik nafas lega.

Mendengar ucapan asistennya, Ingrid pun menarik nafas lega. Wanita itu buru-buru berlari dan berdiri di depan pintu masuk toilet perempuan.

"Aman, cepat sembunyikan dia dulu!" Ucap Ingrid, mengawasi situasi di sekitarnya, berbisik ke dalam toilet wanita.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com